Minggu, 19 Januari 2014

Pengertian, Penyabab dan Gejala Penyakit Diabetes

Pengertian, Penyabab dan Gejala Penyakit Diabetes
pengertian penyakit diabetes melitus (DM) mungkin tidak asing lagi di dalam kalangan penyakit, diabetes merupakan penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:

  •     defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
  •     defisiensi transporter glukosa.
  •     atau keduanya.
Semua sel dalam tubuh manusia membutuhkan gula agar dapat bekerja dengan normal. Gula dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan hormon insulin. Jika jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau jika sel-sel tubuh tidak memberikan respon terhadap insulin (resisten terhadap insulin), maka akan terjadi penumpukan gula di dalam darah. Hal inilah yang terjadi pada pasien diabetes melitus.

Diabetes mellitus, atau yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis, adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh:
  • ketidakmampuan organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau
  • tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif, atau
  • gabungan dari kedua hal tersebut.

Pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol, akan terjadi peningkatan kadar glukosa (gula) darah yang disebut hiperglikemia. Hiperglikemia yang berlangsung dalam waktu lama akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem tubuh kita, terutama pada saraf dan pembuluh darah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah pasien diabetes mellitus.

Diabetes mellitus dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  • Diabetes melitus tipe 1, yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin oleh pankreas.
  • Diabetes melitus tipe 2, yang disebabkan oleh resistensi insulin, sehingga penggunaan insulin oleh tubuh menjadi tidak efektif.
  • Diabetes gestasional, adalah hiperglikemia yang pertama kali ditemukan saat kehamilan.
Selain tipe-tipe diabetes melitus, terdapat pula keadaan yang disebut prediabetes. Kadar glukosa darah seorang pasien prediabetes akan lebih tinggi dari nilai normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes melitus. Yang termasuk dalam keadaan prediabetes adalah Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT). Keadaan prediabetes ini akan meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung atau stroke.

Penyebab Penyakit Diabetes Melitus 
Penyebab dan gejala penyakit gula atau diabetes mellitus adalah penyakit yang menyerang pada kadar darah karena pancreas susah memproduksi hormon insulin. Sedangkan hormone insulin yaitu suatu hormon yang menjaga keseimbangan glukosa dalam darah dan bertindak meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel tubuh.

Kegagalan tubuh untuk menghasilkan insulin, atau jumlah insulin yang tidak mencukupi akan menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian glukosa meningkat di dalam darah menyebabkan berlakunya penyakit kencing manis juga dikenal sebagai Diabetes Mellitus atau penyakit gula.

Untuk itu ketahuilah apa penyebab penyakit gula dan bagaimana gejala penyakit diabetes mellitus serta tanda tanda kencing manis itu.
 
 Demikianlah beberapa gejala utama yang anda perhatikan pada penyakit diabetes – kencing manis. Tanda – tanda lain yang dapat diamati antara lain:
  • Sering kencing. Biasanya sering terbangun malam hari untuk kencing.
  • Gatal – gatal berlebihan. Biasanya gatal ini terjadi pada sekita alat kelamin.
  • Mudah lapar dan haus diluar kebiasaan
  • Sering kesemutan baik pada kaki atau bagian lain
  • Nafsu sex menurun (ya iyalah …)
  • Mudah mengantuk. Ini pada dasarnya adalah bagian dari kelelahan yang luar biasa.
  • Untuk ibu yang sedang mengandung dapat diindikasikan dengan berat badan bayinya yang lebih dari 4 kg.
Nah, bila anda merasakan gejala seperti di atas kami sarankan anda jangan sekali kali menunda nunda bahkan menyepelekan gejala tersebut, lebih baik kami sarankan anda untuk berkonsultasi atu memeriksakan dirik ke di dokter.

Semoga artikel ini bisa membantu untuk anda .  "lebih baik mengatasi dari pada mengobati"  


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar